kaulah matahari yang sinarnya menembus pekat awan berhujan
menciptakan pelangi cinta yang berpendar di hati
kaulah embun menetes dari cerah pagi di dedaunan
memadamkan bara dan menyejukkan hati
diantara rimbun daun sawit berhamparan
di sana aku menatap masa depan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar